Hyeop-Jae
Beach, Pulau Jeju, 05.50 KST
Kali ini Siwon lebih pagi *dikit datang ke pantai itu. Bukan untuk berfoto
lagi melainkan bermain surfing. Berhubung ombaknya lagi bagus buat main
surfing, ya jadi ia main itu deh. Ia mulai membuka bajunya hingga tubuh sixpack
berwarna kecoklatan itu terlihat jelas. Dilangkahkan kakinya menuju bibir
pantai dan mulai berenang menuju tengah sambil menunggu ombak.
1 menit kemudian
Ombak mulai bergulung, dan tentu saja ini
dimanfaatkan namja ini untuk bermain selancar. Dengan gayanya yang cool ia
arahkan papan surfingnya bergerak dengan cepat dan indah. Banyak yeoja yang
sedang iseng berjalan di pantai terpukau dengan permainan surfingnya. Termasuk
salah satu ‘orang’ yang sembunyi di balik batu karang sambil tersenyum dan
terpukau dengan permainan surfingnya.
“Woow! Lihat permainan surfingnya sangat bagus!”
“Ne! Sepertinya ia sudah ahlinya main surfing! Lihat
yang bermain itu tampan sekali!”
Sepertinya ombak itu mengarahkan Siwon kembali
menuju bibir pantai. Ia bawa tubuhnya menuju tengah ombak. Ditunggunya ombak
itu hingga kembali datang dan kali ini ombaknya lebih besar. Sebelumnya ia
tidak pernah bermain surfing dengan ombak sebesar ini. Tapi ia optimis ia bisa
mengendalikannya. Sebelumnya semuanya tampak biasa saja, tapi....
BLUSH
Ombak besar itu langsung menggulung Siwon yang masih
asik dengan permainannya. Tentu saja Siwon harus menyelamatkan dirinya dengan
segera berenang menuju permukaan. Tapi ombak itu tak mau kalah, ia membuat
Siwon semakin tenggelam menuju dasar laut dan kehabisan oksigen. Sepertinya ini
akan menjadi akhir hidup Siwon yang tragis, menjemput maut dengan bermain
surfing.......
HAP
Sepasang tangan menahan tubuh kekar Siwon agar tidak
sampai ke dasar laut. Dengan cepat ia bawa tubuh itu meuju permukaan. Ekornya
terus bergerak naik dan turun dengan cepat. Sepertinya ia khawatir dengan namja
ini.......
BLUSH....
“Haahhh...bertahanlah! aku akan menyelamatkanmu! Kau
jangan mati.....aku akan membantumu!”
Setelah sampai di daratan, namja ini segera menekan
dada bidang Siwon. Berkali-kali ia tekan tak kunjung air laut keluar dari tubuh
namja itu. Ia tekan lagi dada bidang Siwon sekuat mungkin hingga airnya keluar
dari mulut Siwon.
“Uhuk...uhuk....huelkss...ughh...uhuk..uhuk..!”
“Sepertinya dia sudah sadar...sebaikanya aku harus
cepat pergi sebelum dia melihatku seperti ini” ucapnya pelan sambil terus
menyeretkan tubuhnya menuju bibir pantai dengan cepat. Tetapi ia melihat namja
itu mulai merubah posisinya menjadi duduk.
“Ngghh k...kau siapa?” sambil mencoba mendekati
namja yang masih menyeretkan tubuhnya dengan cara merangkak
Ia menyeretkan tubuhnya semakin cepat agar ia bisa
kembali ke tempat asalnya dengan cepat.
“Yak! Chamkkamanyeo!....”
Dia mencoba mengejar namja yang tadi telah
menolongnya. Tetapi namja itu menyeretkan tubuhnya menuju tengah laut lagi dan
menghilang begitu cepat secepat kedipan mata.
“Sebenarnya siapa namja itu? Kenapa ia selalu
menghindar dariku? Hahh aku sangat penasaran. Sekilas ia cantik, manis...”
kemudian ia melangkahkan kakinya menuju penginapannya.
.............................
Namja tadi masih terus berenang dan berenang menuju
tempat yang paling jauh sejauh mungkin. Sepertinya ia ingin menyendiri dulu
untuk sementara waktu. Tak peduli sedikit teguran dari makhluk-makhluk yang
sepertinya akibat terkejut melihat betapa terburu-burunya ia berenang.
Tibalah ia di sebuah bangkai kapal yang sekarang
banyak ikan bermain-main di sana. Ia duduk di bangkai kapal itu sambil
memikirkan sesuatu.
‘Wajahnya
sangat tampan, matanya begitu hitam dan tajam, dan aku melihat tubuhnya yang
begitu bagus...whoaaa ternyata wajah manusia itu tampan dan menawan....tapi aku
takut! Apakah ia melihat wujudku tadi, ya?’
To be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar