BLUSH
“Ah menyenangkan sekali!” ucapnya sambil berenang
kembali di kolam renang
“Bagaimana? Kau suka?”
“Aku suka sekali, hyung! Jeongmal gomawo hyung!”
“Baiklah aku akan mengawasi di sini biar tidak ada
yang melihatmu! Berenanglah!”
“Hyung....apa kau tak mau ikut denganku? Ini sangat
menyenangkan!”
“Tidak....kau saja! Aku sudah sering berenang di
sini! Aku akan mengawasimu!”
“Hyung tak asik, uhhh!” sambil menyipratkan air ke
arah Siwon
SPLASH
“Yak! Apa yang kau lakukan? Lihat bajuku jadi basah!
Rasakan pembalasanku”
SPLASH
“Hahaha...tidak kena! Hyung payah! Bwleee....”
“Yak! Tak sopan sekali! Baiklah! Kalau itu maumu aku
akan mengejarmu!” sambil menceburkan dirinya ke kolam renang. Tentu saja ia
sudah melepaskan bajunya agar bajunya tidak kebasahan nantinya
“Ayo kejar aku kalau hyung berani! Hahaha....”
teriaknya sambil membawa dirinya menjauhi Siwon
“Aku akan mengejarmu. Tunggulah di situ! Rasakan
akibatnya nanti!”
Ia bawa tubuhnya mendekati Kyuhyun dengan sangat
cepat. Dulu semasa SMA, ia adalah atlet renang dan taekwondo yang terkenal akan
prestasinya. Wajar saja ia dengan cepat mengejar Kyuhyun yang berenang menjauhi
Siwon
HAP
“Haha! Kena kau....mau lari kemana, huh? Kau tak
bisa keluar sekarang!” tawanya sambil terus memegangi tangan Kyuhyun
“Ahhh hyung curang! Kenapa hyung cepat sekali
mengejarku, huh?”
“Yak, curang darimana? Itu salahmu sendiri, kau
berenang terlalu lamban!”
“Ihhhh hyung!”
“Sudah, ayo kembali ke atas! Setelah ini kau harus
membersihkan anggota tubuhmu yang lain, Ppali sebelum dilihat orang lain!”
titah Siwon sambil mengangkat tubuhnya ke atas kolam renang
“Yahhh...oke hyung. Aku ke atas sekarang!” sambil
mengangkat tubuhnya menuju lantai atas kolam renang walaupun dengan agak
kesusahan akibat tubuh berisinya.
“Yak! Itu akibatnya kau terlalu gemuk, susah kan
naiknya!” sambil membantu Kyuhyun yang dilihatnya sangat kerepotan
“Hyung! Berikan handuknya padaku!”
“Mwo? Aku memakainya terlebih dahulu! Itu ada handuk
lagi!” sambil menunjuk selembar handuk di kursi santai yang letaknya agak jauh
dari jangkauannya.
“Ihhh jauh, hyung! Aku masih seperti ini, kau suruh
aku ambil handuk itu! Menyebalkan!” sambil mempoutkan bibirnya lagi. Terpaksa
ia harus lakukan ini.....
Zzzzttt
HAP
Handuk putih sudah di tangannya. Ia gunakan
handuknya untuk mengeringkan ekornya biar cepat kering. Bagaimana dengan Siwon?
Saat ini Siwon sedang memasang wajah super idiot
dengan mulut yang terbuka lebar. Apa yang barusan dilihatnya itu bukanlah
mimpi. Tapi adalah kenyataan yang baru saja ia lihat sebelumnya. Kyuhyun yang
merasakan aura tak menyenangkan melihat ke arah Siwon yang masih menunjukkan
tampangnya yang super idiotnya itu.
“Waeyo, hyung? Menurutku itu adalah wajah ter-bodoh
yang belum pernah aku lihat sebelumnya! Apa kau kaget, hum?”
“Ahh..aniya! Siapa bilang aku kaget? Ada-ada saja!”
“Jangan bohong, deh hyung! Aku tahu itu...”
CLING
Ekornya sudah berubah menjadi kaki lagi. Tapi
ekspresi terbodohnya belum juga berubah. Mau tak mak Kyuhyun harus menepuk
pundak namja yang ada di hadapannya sekarang ini sambil tertawa perlahan.
“Hyung, jangan tunjukkan wajah konyolmu lagi di
hadapanku! Itu sangat konyol...kajja kita ke kamar lagi! Aku, kan belum
menggosok gigi...”
“Ehhh iya! Sana ke kamar...gosok gigi, bersihkan
rambutmu, dan cuci mukamu!”
“Nde hyung...”
Di kamar mandi
Srrrssh
Srrrssh
Slurp
Blup blurp
Cuih....(ceritanya lagi gosok gigi)
“Kenapa, sih Siwon hyung seperti itu? Kadang-kadang
galak, kadang-kadang baik, dan juga kadang-kadang bodoh! Uhhh..sebel!” sambil
membersihkan sikat gignya dan merapikan peralatan mandinya. Rambutnya kini
sudah basah! Tapi ia tidak mencucinya dengan shower, ia memilih mencuci
rambutnya di wastafel kamar mandi karena ia tak mau mengambil resiko
mengeringkan kembali ekornya.
By the way, kemana Siwon sekarang?
To be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar