Choi Siwon, murid baru di Kyunghee University dan
merupakan pindahan dari Harvard University. Ini suatu kehormatan bagi Kyunghee
University untuk menerima murid pindahan dari universitas ternama di luar
negeri sana! Dan kedua orangtuanya adalah seorang donatur di universitas itu.
Wajar saja Siwon masuk tanpa harus tes! Kalau misalnya harus dites, ya Siwon
bisa masuk dengan mudah! Bukan masalah kekayaannya, tetapi bakat Siwon di
bidang musiknya yang sangat baik memudahkan ia masuk ke universitas yang
terkenal di Korea itu.
Baru sehari Siwon sudah dihadapkan yang membuat
mood-nya hancur! Pertama, namja lugu yang ia temui di sungai Han beberapa hari
yang lalu, dan yang sekarang ia harus berolahraga lagi, yaitu berlari dari
yeoja yang berteriak memanggil namanya. Biasa yang tampan sedikit langsung jadi
rebutan!
‘Huft....melelahkan! masa pagi-pagi aku harus
berolahraga lagi, aish...setidaknya aku bisa mendengarkan musik dengan tenang!”
sambil memasang earphone-nya kembali.
Impossible, lagu yang dinyanyikan oleh Shontelle
inilah lagu yang sangat disukai namja bertubuh atletis ini. Semua lirik lagunya
sangat menyentuh dan sesuai dengan isi hati namja ini. Entah kenapa lirik itu
menghipnotis dirinya dan seperti menarik dirinya kembali untuk mengingat
peristiwa itu. Peristiwa dimana ayah dan ibunya memutuskan untuk bercerai
akibat sibuk dengan urusan masing-masing. Siwon yang tak tahan dengan
pertengkaran kedua orangtuanya memutuskan untuk pergi dari rumah dan mencari
apartemen tempat langganan Choi Siwon menginap untuk sementara waktu. Tapi
tidak bagi namja bertubuh atletis ini. Ia memutuskan untuk tinggal di sana
selama yang ia mau! Ia sudah jenuh dengan semua yang ada di rumahnya yang mewah
itu.
......................
Tak terasa 30 menit telah berlalu. Kampus telah
dimulai dan semua seperti biasa dan semuanya berjalan lancar. Saat ini kelas
Kyuhyun dan Siwon sedang mempelajari musik klasik. Yah piano dan biola....huft
musik yang menyebalkan menurut namja berlesung pipi ini. Ia lebih menyukai
musik pop daripada musik yang membuatnya mengantuk ini.
“Baiklah.... saya keluar sebentar...silahkan kalian
mencoba alat musik ini kesukaan kalian”
Gitu dong! Biarkan mereka mandiri.....akhirnya Siwon
bebas mengambil bass dan segera duduk di kursi aula musik itu dan memainkan
bass-nya. Cukuplah untuk mengeluarkan emosinya di setiap senar bass yang ia
mainkan...eits..tunggu dulu! Ia mendengar seperti suara malaikat yang sedang
bernyanyi. Suaranya yang merdu menenangkan hatinya yang gundah....serasa
seperti di surga!
‘Oneul bam geudaeran millieonui jogakdeullo
Nae gaseum gajang gipeun goseChaeugo chaeugo chaeuo
Buseojin nae maeum geudaemani moajuo
I bamui gajang gipeun gose
Geudaeui bicceuro gadeukhage’ (A Million Pieces[밀리언초각]-Kyuhyun[규현]-)
Diiringi dentingan piano dari jarinya yang lentik,
sang penikmat sebut saja Choi Siwon merasakan ketenangan yang luar biasa! Serasa
seperti di surga, Tuhan jangan bangunkan Siwon sekarang...ia masih ingin
mendengar suara ciptaan-Mu yang sempurna ini! Tanpa sadar, Siwon melangkah
mendekati namja yang menyanyikan lagu itu dengan merdu. Sang penyanyi
terperanjat kaget sehingga dengan spontan ia menghentikan nyanyiannya dan
permainannya.
“Siwon hyung? Gwaenchana?”
“.......” masih terdiam dengan wajah takjub.
“Siwon hyung?”
“.......”
“Siwon hyung?” sambil melambaikan tangannya.
“Ah....gwaenchana, gwaenchana.....suaramu dan
permainan pianomu sangat bagus! Aku sangat menyukainya....” sambil tersenyum
manis
“Ahh...nde? Gomawo hyung....ini lagu ciptaanku,
tapi...”
“Tapi? Waeyo?”
“Tapi lagu ini belum selesai sepenuhnya, aku masih
memikirkan lanjutan lirik yang lain dan nada pianonya...semoga aku bisa
menyelesaikan secepat mungkin! Aku tidak mau menyia-nyiakan waktuku.....aku
harus menyelesaikannya!”ucapnya dengan teguh tanpa goyah sekalipun
“Waeyo Kyu? Memangnya ada apa? Kenapa kau harus
menyelesaikan lagumu secepat mungkin?”
“Tak apa, aku hanya ingin menyelesaikannya supaya
tidak terlambat. Oh iya! Hyung sedang apa? Apa kau sedang memainkan bass-mu?”
“Ahh...nde! Ketika aku memainkan bass ini, aku
mengingat saat aku SMA dulu! Aku tergabung dalam band sekolah dan aku menjadi
basist-nya!”
“Wow! Hyung daebbak! Aku bangga padamu, hyung!”
“Biasa saja....oh iya kau tidak gabung dengan
temanmu yang lain di sana?”
“Andwaeyo hyung......aku tidak mau bergabung saja”
“Waeyo? Pasti kau punya alasan untuk tidak bergabung
dengan mereka, kan?”
“Gwaenchana hyung.....aku hanya tidak ingin
bergabung dengan mereka saja” sambil sedikit terpasang wajah sedih.
Siwon yang sudah terlebih dahulu mengetahui ekspresi
namja yang sedang duduk itu segera membawanya ke dalam pelukannya setelah ia
menyetarakan tingginya dengan Kyuhyun. Kyuhyun yang kembali lagi terkejut
dengan perilaku namja yang memeluknya ini seketika langsung mendapatkan
kehangatan yang dapat menghangatkan tubuhnya itu.
To Be Continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar