Namja bersuara husky ini segera melangkahkan kakinya
menuju mini market dan membeli barang “suapan” untuk bibinya Kyuhyun. Pelan
namun pasti, ia masuk ke rumah namja yang berwajah seperti bayi itu. Dan
harapannya untuk mengajak jalan Kyuhyun akhirnya terkabulkan! Kedua namja ini
segera berjalan-jalan sambil melihat salju turun dengan intensitas sedang...
BRUUM
Mobil Audi itu melesat menuju tempat yang menurut
Siwon sangat spesial, apalagi di sana nanti Siwon akan memberikan sesuatu yang
spesial untuk Kyuhyun. Ia sangat berharap jika apa yang telah ia rencanakan
secara dadakan dapat berjalan dengan sempurna.
CIIT
“Nah, kita sudah sampai!”
Dengan cepat Siwon membukakan pintu mobilnya untuk
Kyuhyun dan membantu mengeluarkan namja ini dari mobil mewahnya layaknya
sepasang kekasih. Ketika tangan kekar Siwon beradu dengan tangan putih pucat
Kyuhyun, Siwon merasa ada getaran hebat dan banyak kupu-kupu yang terbang di
perutnya. Apalagi Kyuhyun, namja yang cute ini bisa merasakan kalau pipinya
merah merona. Itu yang membuatnya semakin gemas di depan Siwon.
“Kajja, hyung! Katanya hyung ingin menunjukkan
sesuatu yang spesial untukku?” dengan mata yang berbinar cerah.
“Bersabarlah...ternyata kau orangnya tak sabaran,
ya?” sambil menunjukkan senyuman termanisnya.
Akhirnya kedua namja ini segera melangkahkan kakinya
menuju tempat yang ingin ditunjukkan Siwon untuk sahabatnya. Walaupun harus
melewati alun-alun yang cukup dipadati manusia, tapi mereka tetap melangkahkan
kakinya hingga tempat tujuannya. Percuma saja jika mereka hanya ke alun-alun,
mereka juga bisa sampai ke sana tanpa perlu usaha yang keras seperti tadi.
“Hyung, sebenarnya kita mau kemana sih? Kenapa tidak
sampai daritadi?”
“Waeyo? Apa kau kelelahan? Sini, biar kugendong!
Kulihat kau agak lelah, memang tempatnya agak jauh...tapi aku yakin pasti kau
akan suka!” sambil menyediakan punggungnya agar mudah dinaiki Kyuhyun. Kyuhyun
ragu untuk naik di punggung tegap itu karena ia sadar tubuhnya yang cukup
berisi -alias agak gemuk- pasti akan menyulitkan hyung-nya untuk menggendongnya
“Tapi hyung? Apa kau tak capek nantinya? Hyung tahu
sendiri, kan hobiku itu makan...”
“Gwaenchana...kajja! Sebelum salju turun semakin
lebat!” sambil menarik kedua tangan Kyuhyun dan membuat Kyuhyun sudah berada di
gendongannya
‘Hangat dan nyaman. Tuhan, aku mohon biarkan aku
merasakan ini sampai Engkau memanggilku nantinya.’
‘Ya Tuhan! Semoga aku bisa menggenggam tangan yang
indah ini Tuhan!’
10 menit
kemudian
Bukit kecil yang ditumbuhi sebuah pohon rindang dan
beralaskan rerumputan kecil yang lembut hingga seperti permadani hijau yang indah
untuk bersandar, berbaring, dan tidur di sana. Air danau yang tenang dan nampak
berkilauan karena pantulan sinar rembulan. Tak lupa juga ayunan kayu yang
talinya sudah dililitkan oleh dedaunan menjalar. Langit malam yang indah karena
sang rembulan mendukung pemandangan taman itu. Siwon masih setia dengan
posisinya menggendong Kyuhyun yang mungkin sudah terlelap di punggung tegap
Siwon. Deruan nafas yang pelan dan teratur sudah membuktikan bahwa Kyuhyun
sudah tertidur di punggungnya. Perlahan dia letakkan tubuh namja itu di
permadani rumput yang halus agar tidak menggangu tidurnya.
“Kyunnie...jjaljayo! Have a nice dream.....Ah
mungkin kita akan tertidur berdua di tempat yang indah ini.....oh iya mungkin
saat ini bibimu sangat mencemaskanmu dan aku akan membujuknya dengan alasan
menginap di apartemenku. Ide yang bagus!”
Diangkatnya lagi tubuh berisi itu menuju mobil
Audinya sambil tersenyum bahagia. Ia berharap semuanya sesuai dengan
harapanya.....
To Be Continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar