Part 1
Hyeop-Jae
Beach, Pulau Jeju, 06.00 KST
Pagi yang indah ini digunakan para nelayan untuk
memancing ikan laut agar mereka bisa menjual ikan segar di Mokpo Central
market. Atau mungkin juga bagi para wisatawan yang ingin bermain ski di laut
yang berwarna biru cantik ini atau hanya sekadar menikmati sunrise di sana.
Begitulah yang dilakukan oleh namja bertubuh atletis ini. Ia akan menggunakan
waktu pagi ini untuk sekadar berjalan di pasir putih yang lembut dan menikmati
sunrise sebagai hasil karya Tuhan yang tak ternilai harganya. Sebut saja
namanya Choi Siwon, namja yang sedang mengisi liburan ini sangat senang dengan
pulau Jeju.
“Aku bersyukur masih diberikan Tuhan nafas untuk
melihat pemandangan yang sangat indah ini! Hiruk-pikuk Seoul seketika hilang di
otakku! Ingin rasanya aku menetap di sini!”
Berjalan, berjalan, dan berjalan sambil mengambil
gambar yang indah di pantai ini. Sampailah ia pada batuan karang yang cukup
besar dan biasanya dipakai sebagai kursi tempat wisatawan duduk melihat
kecantikan alam ini. Ia dudukkan tubuhnya di batu karang itu. Angle di
tempatnya sekarang ini sangat bagus! Matahari yang menyembul keluar memberikan
warna jingga jernih dilengkap satu pohon kelapa yang menambah kesan kecantikan
ini.
CKREK CKREK
Eh, dia melihat sesuatu yang janggal dari hasil
jepretan yang ia perbuat. Ia melihat seseorang sedang duduk di samping batu
karang yang lainnya sambil sesekali bermain air dengan salah satu tangannya.
Dan ia melihat sebuah ekor ikan yang cukup besar dan tepat berada di depan
orang itu, tetapi posisi ekor ikan itu mencuat ke atas. Ia lihat lagi dengan
kedua matanya yang tajam dan menangkap makhluk itu masih setia dengan
posisinya.
“Lebih baik ku dekati dia! Daripada aku semakin
penasaran!”
TAP TAP
Langkah kakinya menuju batu karang yang akan ia
lihat siapa orang yang ada di sana. Belum jaraknya hampir 100 meter, orang yang
akan ia amati sudah menoleh ke arahnya dan mulai menyeretkan tubuhnya menuju
tengah laut dengan gerakan agak cepat.
“Yak! Kau jangan pergi ke sana, nanti kau tenggelam!
Yak!”
BLAM
“Aigoo! Cepat sekali kau pergi! Hey! Semoga kau
baik-baik saja, agar kita bisa ketemu lagi! Annyeong!” teriaknya sambil
melambaikan tangan kekarnya.
To be continue
Hai semua....balik lagi bersama saya yang absurd ini...
Saya comeback membawa fanfict wonkyu...semoga kalian suka!
Anneyeong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar